Tuas (Pengungkit) ⚖️
Tuas adalah batang keras yang berputar pada satu titik tetap yang disebut titik tumpu (fulcrum). Fungsi utamanya adalah melipatgandakan gaya (memberikan keuntungan mekanis).
Tuas dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan posisi Titik Tumpu (T), Beban (B), dan Kuasa (K):
Tuas Golongan I: Titik tumpu berada di antara beban dan kuasa (\text{B}-\text{T}-\text{K}). Contoh: gunting dan jungkat-jungkit.
Tuas Golongan II: Beban berada di antara titik tumpu dan kuasa (\text{T}-\text{B}-\text{K}). Contoh: gerobak dorong dan pembuka botol.
Tuas Golongan III: Kuasa berada di antara titik tumpu dan beban (\text{T}-\text{K}-\text{B}). Contoh: pinset dan sekop.
Katrol
Katrol adalah roda beralur yang berputar pada porosnya, digunakan bersama tali atau kabel. Fungsinya adalah mengubah arah gaya atau melipatgandakan gaya.
Katrol Tetap: Berfungsi hanya untuk mengubah arah gaya (misalnya, menarik ke bawah untuk mengangkat ke atas), tanpa melipatgandakan gaya. Contoh: katrol tiang bendera.
Katrol Bebas: Berfungsi untuk melipatgandakan gaya (keuntungan mekanis 2), namun tidak mengubah arah gaya. Porosnya bergerak bersama beban.
Katrol Majemuk (Takal): Kombinasi katrol tetap dan bebas yang sangat efektif melipatgandakan gaya. Keuntungan mekanisnya sebanding dengan jumlah tali yang menahan beban.
Bidang Miring ⛰️
Bidang miring adalah permukaan datar yang diletakkan miring. Fungsi utamanya adalah mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan benda ke ketinggian tertentu. Untuk mencapai ketinggian yang sama, gaya yang dikeluarkan lebih kecil, namun harus menempuh jarak yang lebih jauh. Contoh: tanjakan, tangga, dan jalan di pegunungan yang berkelok-kelok.
Roda Berporos dan Sekrup ⚙️
Roda Berporos
Roda berporos terdiri dari roda besar yang terhubung pada poros atau gandar yang lebih kecil. Fungsinya adalah mempercepat jarak tempuh dan mengurangi gaya gesek saat memindahkan benda. Contoh: roda pada kendaraan, setir mobil, dan gerinda.
Sekrup
Sekrup adalah pesawat sederhana yang merupakan aplikasi dari bidang miring yang dililitkan di sekeliling silinder. Fungsi utamanya adalah mengikat dua benda dengan kuat dan mengubah gaya putar menjadi gaya dorong (aksial). Contoh: baut dan mur, serta dongkrak ulir.

0 Komentar